Emoticon sugeng rawuh wonten mriki....ampun kesupen komentaripun njeeeh...

Selasa, April 10

CERITAKU tentang RT22

RT22 REKAN&TEMEN RERE REINA
ASSALAMU'ALAIKUM wr wb

GROUP RT22 adalah forum Tempat menjalin tali
silaturakhim warga RT22 mempererat rasa
persaudaraan di antara anggota
serta Rere Reina and
Management dan mendukung
serta mamberi dorongan untuk
perjalanan karier RERE REINA,
semoga ke depannya makin
sukses dan membawa musik
DANGDUT Indonesia makin
berkibar dan akan tetap dicintai
rakyat Indonesia bahkan
mancanegara.
Adapun kegiaatan yg di adakan warga Rt22 adlah pertemuan/kumpul2 setiap sebulan sekali brtujuan untuk mempererat jalinan silaturakhim antar warga, di dlam pertemuan itu kami adain acara Arisan n tak lupa kami juga membahas/saling brtukar pendapat untuk mensuport perjalan karier bu rt RERE REINA untuk kedepanya,
selain kami serius dlm acara itu km jg hiasin tu acara trsebut dgn bercandaria sama wargar t22 n jg narsis2an foto bareng ma bu Rt&team bandnya,
minggu kemarin pd tgl 08_04_2012 ririungan/pertemuan yg ke dua kalinya brtempat di BASECAMP RT22 @CIPAYUNG n alkhamdulillah smua berjalan lancar
ALBUM FOTO DI BASECAM RT22
*
mau aktifin RBT laguny rere reina yg judulnya KAKANDA
~Telkomsel: KAKANDA kirim
ke 1212
Flixi: RING ON 1910402
kirim ke 1212
Esia: RING 1910402 kirim
ke 888
Axis: 1919040200 kirim ke
333
3: RBT 19190402 kirim ke
1212
Smart: 19190402 kirim ke
2525 Inddosat: MG REINA
kirim ke 808
Xl: REINA kirim ke 1818
*
terima kasih udh mau nglongok!
wassalamu'alaikum wr wb

Minggu, April 8

Pakailah jilbab sesuai ajaran rosul



Islam adalah ajaran yang sangat sempurna,
sampai-sampai cara berpakaian pun dibimbing
oleh Alloh Dzat yang paling mengetahui apa yang
terbaik bagi diri kita. Bisa jadi sesuatu yang kita
sukai, baik itu berupa model pakaian atau
perhiasan pada hakikatnya justru jelek menurut
Alloh. Alloh berfirman, “Boleh jadi kamu
membenci sesuatu padahal itu adalah baik
bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu
padahal sebenarnya itu buruk bagimu, Alloh lah
yang Maha mengetahui sedangkan kamu tidak
mengetahui.” (Al Baqoroh: 216). Oleh karenanya
marilah kita ikuti bimbingan-Nya dalam segala
perkara termasuk mengenai cara berpakaian.
Perintah dari Atas Langit
Alloh Ta’ala memerintahkan kepada kaum
muslimah untuk berjilbab sesuai syari’at. Alloh
berfirman, “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-
isterimu, anak-anak perempuanmu serta para
wanita kaum beriman agar mereka mengulurkan
jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu agar mereka mudah dikenal
dan tidak diganggu orang. Alloh Maha
pengampun lagi Maha penyayang.” (Al Ahzab:
59)
Ketentuan Jilbab Menurut Syari’at
Berikut ini beberapa ketentuan jilbab syar’i ketika
seorang muslimah berada di luar rumah atau
berhadapan dengan laki-laki yang bukan mahrom
(bukan ‘muhrim’, karena muhrim berarti orang
yang berihrom) yang bersumber dari Al Qur’an
dan As Sunnah yang shohihah dengan contoh
penyimpangannya, semoga Alloh memudahkan
kita untuk memahami kebenaran dan
mengamalkannya serta memudahkan kita untuk
meninggalkan busana yang melanggar ketentuan
Robbul ‘alamiin.
Pertama
Pakaian muslimah itu harus menutup seluruh
badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan
(lihat Al Ahzab: 59 dan An Nuur: 31). Selain
keduanya seperti leher dan lain-lain, maka tidak
boleh ditampakkan walaupun cuma sebesar uang
logam, apalagi malah buka-bukaan. Bahkan
sebagian ulama mewajibkan untuk ditutupi
seluruhnya tanpa kecuali-red.
Kedua
Bukan busana perhiasan yang justru menarik
perhatian seperti yang banyak dihiasi dengan
gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau
disertai gambar makhluk bernyawa, apalagi
gambarnya lambang partai politik!!!; ini bahkan
bisa menimbulkan perpecahan diantara sesama
muslimin. Sadarlah wahai kaum muslimin…
Ketiga
Harus longgar, tidak ketat, tidak tipis dan tidak
sempit yang mengakibatkan lekuk-lekuk
tubuhnya tampak atau transparan. Cermatilah,
dari sini kita bisa menilai apakah jilbab gaul yang
tipis dan ketat yang banyak dikenakan para
mahasiswi maupun ibu-ibu di sekitar kita dan
bahkan para artis itu sesuai syari’at atau tidak.
Keempat
Tidak diberi wangi-wangian atau parfum karena
dapat memancing syahwat lelaki yang mencium
keharumannya. Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Jika salah seorang wanita diantara
kalian hendak ke masjid, maka janganlah sekali-
kali dia memakai wewangian.” (HR. Muslim).
Kalau pergi ke masjid saja dilarang memakai
wewangian lalu bagaimana lagi para wanita yang
pergi ke kampus-kampus, ke pasar-pasar bahkan
berdesak-desakkan dalam bis kota dengan
parfum yang menusuk hidung?! Wallohul
musta’an.
Kelima
Tidak menyerupai pakaian laki-laki seperti
memakai celana panjang, kaos oblong dan
semacamnya. Rosululloh melaknat laki-laki yang
menyerupai perempuan dan perempuan yang
menyerupai laki-laki (HR. Bukhori)
Keenam
Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir. Nabi
senantiasa memerintahkan kita untuk menyelisihi
mereka diantaranya dalam masalah pakaian yang
menjadi ciri mereka.
Ketujuh
Bukan untuk mencari popularitas. Untuk apa
kalian mencari popularitas wahai saudariku?
Apakah kalian ingin terjerumus ke dalam neraka
hanya demi popularitas semu. Lihatlah isteri Nabi
yang cantik Ibunda ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha
yang dengan patuh menutup dirinya dengan
jilbab syar’i, bukankah kecerdasannya amat
masyhur di kalangan ummat ini? Wallohul
muwaffiq.

Kamis, April 5

PERJUANGAN SANG BUNDA YG TAK TERNILAI



Pernahkah kita mencoba mengingat akan masa
lalu………..????
Sembilan bulan kita hidup dalam kandungan sang
bunda……
Bunda selalu membawa kita kemanapun ia
pergi………
Tak pernah ia berfikir untuk menanggalkan kita
walau sejenak………
Lalu kita pun lahir dengan tangis pertama kita
menyapa dunia ini……
Bunda pun selalu ikhlas merawat kita dengan
penuh kasih sayang……
Kadang kita telah begitu saja mengambil waktu
istirahatnya dengan tangis kita di malam hari……
mengganti popok kita yang basah, memberikan
kita air susu ketika kita lapar………….
Dan kita hanya bisa menangis saja ketika itu………
Kita selalu diayun, dipangku dan ditimang-timang
Lalu apa balasan kita waktu itu………..????
Kita sering membuat basah baju bunda dengan
air kencing kita……
Dan Bunda tak pernah sekalipun memarahi
kita……
Usia kitapun beranjak perlahan……
Ingatkah ketika hari pertama kita masuk
sekolah……???
Setiap pagi, Bunda selalu memandikan kita,………
menyuapi kita………mengantar kita dan
menunggui kita……
Bunda begitu sabar mengiringi hari kita di
sekolah……
Dan kita hanya bermain ketika itu……
Lalu ketika kita beranjak remaja………
Bundapun tak henti untuk menghawatirkan
kita……
Ketika kita sering pulang terlambat dengan
berbagai alasaan……
Bunda hanya menatap dengan penuh cemas……
Padahal mungkin kita hanya bersenang-senang di
luar sana……
Ingatkah kita pada saat hari raya idul fitri………
Sering bunda membelikan kita baju, sepatu,
celana baru………
Dengan harapan kita akan merasa senang……
Ingatkah pula apa kata kita ketika itu………..
“Ah….bajunya udah kuno gak mau ah” bunda
‘nggak tau selera anak muda…
dan bunda hanya tersenyum saja……
Saat kita mengenal cinta akan sesama………
Sering kita membohongi bunda hanya untuk
bercinta semata……
Dan bundapun tak pernah lepaskan kasih
sayangnya untuk kita……
Ketika bunda bilang………”Nak…….mestinya kamu
sekolah dulu yang benar….jangan dulu
berpacaran….””
Lantas kita hanya menjawab ”bu, saya udah
gede, saya tau apa yg baik buat saya, ibu jangan
terlalu mengatur saya dong!!”
Bunda hanya tersenyum dan menatap kita
dengan penuh kasih sayang…
Apakah kita ingat saat kita memasuki bangku
kuliah…
Bunda dengan penuh semangat memberikan
biaya kuliah kita yang setinggi langit…
Lalu mungkin kita juga hanya bersenang-senang
saja dengan dunia yang sedikit beranjak
dewasa……
Ketika kita butuh uang utk menuntaskan hasrat
cinta muda kita……
Sekali lagi kita sering membohongi bunda……
dengan mengatakan….”bu……saya butuh
uang….untuk biaya praktikum……kira-kira….sekian
juta..”
Lalu bunda bilang………….”nak…….apa tidak bisa di
cicil…??
Kita dengan segera menjawab…..”gak bisa
bu….harus sekali bayar……..”
Kita tak pernah tahu apa yang ada di benak bunda
ketika itu……
Jika saja bunda tahu bahwa itu hanyalah alasan
kita semata…..karena mungkin saja yang
sebenarnya adalah kita butuh uang untuk
mentraktir atau menyenangkan pacar tersayang
saja…
Dan ternyata bunda selalu saja menyayangi dan
berusaha mempercayai kita.
Pada saat kita lulus kuliah………
Kita mungkin bisa melihat betapa bangganya
bunda mendapati anaknya sudah menjadi
seorang sarjana menangis penuh haru bahagia
bunda ketika itu
Lalu tak lama setelah itu……tiba-taba….
“Bu….sekarang saya sudah dewasa……saya ingin
menikahi si anu……….karena saya mencintai
dia………boleh kan bu……..?”
Mungkin bunda akan bilang ; ”Nak mustinya
kamu mencari kerja dulu, lalu setelah sedikit
mapan mungkin kamu bisa menikah”
Lalu apa jawab kita; ”Bu! kalo ibu percaya, .saya
sanggup untuk memberikan makan dia tanpa ibu
kasih, saya harap ibu tidak melarang niat saya
untuk menikah sekarang, saya sudah dewasa bu,
bukan anak kecil yang segalanya harus ibu
perhatikan!! !”
Dan demi kasih sayangnya terhadap kita, maka
bundapun sekali lagi meluluskan keinginan kita,
sekaligus memberikan kita sedikit bekal untuk
mengarungi biduk rumah tangga kita nanti.
Tak berapa lama setelah itu, kitapun merasa
sanggup untuk hidup terpisah dari beliau….maka
sekali lagi kita merajuk pada bunda.
Pada saat bunda sudah memasuki hari tuanya,
kita pun meninggalkan dia dalam hari-hari
senjanya.
Dan bunda tak pernah meminta kita untuk
menemaninya karena bunda pikir anaknya sudah
mempunyai kehidupan sendiri.
Bertahun-tahun kita meninggalkan bunda dan
mungkin hanya setahun sekali saja kita
menengok dia, itupun pada saat Hari Raya saja.
Lalu, ketika Bunda sakit di hari tuanya,
Mungkin bunda mengharapkan kasih sayang
anaknya bisa sedikit menghibur dia.

Minggu, Maret 18

Sejarah Asal muasal nama kota Boyolali




Asal mula nama BOYOLALI menurut cerita serat
Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali
tak disebutkan. Demikian juga pada masa
Kerajaan Demak Bintoro maupun Kerajaan
Pengging, nama Boyolali belum dikenal.
Dalam Menurut legenda nama BOYOLALI
berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan
Arang (Bupati Semarang pada abad XVI. Alkisah,
Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal
dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh
Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup
menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan
Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus
untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat
(Klaten) untuk syiar agama Islam.
Dalam perjalananannya dari Semarang menuju
Tembayat Ki Ageng banyak menemui
rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki
Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan
anak dan istri ketika berada di sebuah hutan
belantara beliau dirampok oleh tiga orang
yang mengira beliau membawa harta benda
ternyata dugaan itu keliru maka tempat
inilah sekarang dikenal dengan nama SALATIGA.
Perjalanan diteruskan hingga sampailah
disuatu tempat yang banyak pohon bambu
kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah
sekarang dikenal dengan nama Ampel yang
merupakan salah satu kecamatan di Boyolali.
Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki
Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan
anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki
Ageng Beristirahat di sebuah Batu
Besar yang berada di tengah sungai. Dalam
istirahatnya Ki Ageng Berucap “ BAYA
WIS LALI WONG IKI” yang dalam bahasa
Indonesia artinya “Sudah lupakah orang ini”.
Dari kata Baya Wis Lali/ maka jadilah nama
BOYOLALI. Batu besar yang berada di
Kali Pepe yang membelah kota Boyolali
mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng
Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa
menjawab dan sampai sekarang pun belum
pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini.
Demikian juga sebuah batu yang cukup besar
yang berada di depan Pasar
Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat
setempat batu ini dulu adalah
tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan
Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng
mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan
batu ini menjadi berlekuk-lekuk
mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo
dulu). Karena batu ini mirip dakon,
masyarakat disekitar Pasar Sunggingan
menyebutnya mBah Dakon dan hingga
sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk
dan merekapun tak ada yang berani
mengusiknya.

Sabtu, Maret 17

puluhan artis dangdut gebrak bandung

PULUHAN artis Ibu Kota siap menghibur warga
Bandung dalam acara "MNCTV Festival Bandung
2012" yang akan diselenggarakan pada 24-25
Maret 2012 di beberapa tempat Kota Bandung.
Media Relations Section Head MNCTV, Theresia
Ellasari mengatakan, kegiatan di Bandung akan
diawali dengan nonton bareng Liga Inggris di JES
Resto. "Dalam nonton bareng tersebut, pencinta
sepak bola bisa menikmati laga pertandingan Liga
Inggris," ujar Ella yang didamping Viny Felasiani
saat mengunjungi kantor redaksi HU Galamedia,
Bandung, Jumat (16/3).
Dihari kedua, Minggu (25/3), lanjut Ella para artis
Ibu Kota akan mulai bertaburan di Kota Bandung
di tiga tempat berbeda. Pagi hari, kegiatan dimulai
Jago Sehat yang diselenggarakan di Taman
Cikapayang atau di area Car Free Day (CFD) Dago
Bandung. Pada kegiatan tersebut, masyarakat
bisa mengikuti jalan sehat gratis namun bisa
mendapatkan doorprize yang menggiurkan.
"Untuk jalan sehat ini, warga bisa mengikutinya
dengan gratis. Pendaftaran sendiri bisa dilakukan
pada hari "H", yaitu di CFD atau bisa datangi
langsung beberapa radio partner, seperti Radio
Garuda, Global Radio, Radio Dangdut Indonesia
serta Radio Cosmo. Meskipun gratis, tapi nantinya
peserta bisa mendapatkan kesempatan untuk
meraih doorprize menarik," ungkapnya.
Kemeriahan tidak cuma sampai di situ, menjelang
siang warga kawasan Ujungberung bisa
menikmati suguhan panggung musik "Grebek
Nusantara" yang akan digelar di Alun-alun
Ujungberung. Dalam acara tersebus akan hadir
meramaikan panggung Penta Boyz, Arjun, Iyeth
Bustami, Eka Sapta, Mozanni, Echa Paramitha dan
Yuli KDI. "Acara itu nanti akan dipandu oleh host
Saipul Jamil, Super Emak, dan Palu Butung,"
tegasnya.
Puncak acara
Tidak puas menghibur warga hingga siang hari,
malam harinya warga Bandung kembali akan
digebrak oleh puluhan artis Ibu Kota lewat acara
puncak MNCTV Festival Bandung 2012 "Hebring
Euy", di Lapangan Lanud Sulaiman. Di acara
puncak tidak hanya akan menampilkan artis
seperti Bondan Feat Fade 2 Black, Radja, Geisha,
Kristina, Ernie AB serta sejumlah artis kawakan
lainnya. Tapi juga akan turut menghadirkan
seorang penyanyi legendaris Sunda.
"Rencananya di acara puncak akan tampil pula
Doel Sumbang dan pertunjukan wayang golek
Dadan Sunarya," tegasnya.

Terima kasih

Jumat, Maret 16

RENCANA PAMMI

Persatuan Artis Musik Melayu
Dangdut Indonesia (PAMMI), berencana
membuat sebuah program untuk mengontrol
lagu dan goyangan penyanyi dangdut yang
dianggap seronok.
Ayu Soraya, selaku Ketua Bidang Sosial PAMMI
mengatakan, bahwa nantinya mereka akan
memiliki sebuah program yang akan mengatur
para penyanyi dangdut agar lebih terlihat sopan
dalam berpenampilan.
“Nantinya kita akan ada workshop untuk
penyanyi baru, kayak untuk saling berbagi
gimana caranya berpenampilan, nyanyi yang
benar. Kita juga akan bekerjasama dengan
Kapolri kayak untuk aksi panggung dangdut di
daerah-daerah, kita harus tahu. Karena kalau kita
langsung buat peraturan enggak boleh begini
begitu kan susah nanti ada pro kontra. Makanya
kita rangkul pelan-pelan,” ujar Ayu kepada
okezone melalui telepon genggamnya, Senin
(12/3/2012).
Ketika ditanya apakah perkembangan dangdut
saat ini memprihatinkan?. Ayu mengaku tidak
bisa menjawabnya. Sebab menurutnya,
penilaian tersebut tergantung cara pandang
masing-masing.
“Kalau prihatin sih tergantung masing-masing
orang menilainya. Tapi kalau saya sama sekali
enggak setuju dengan kostum mereka. Saya
sendiri jujur enggak pernah dengarin lagu-lagu
yang liriknya vulgar, karena males ya kalau lagu
yang enggak bagus didengarin. Kayak lagunya
Jupe itu, saya enggak tahu, tapi kalau dari
judulnya ya agak mengarah,” tutupnya.

sumber

Di balik senyum manismu

Kusadar semua alasan untuk tetap
menghormatimu
Tapi apa daya..kebencian terus merasuki
Kutahan emosi dan amarahku, mungkin
menunggu sampai kita bertemu
Namun kutahu, takkan ada bahasa
kemarahan yang kan keluar dari mulutku
Rotasi bumi yang tlah berputar tahunan
Tak membuatmu menjadi lebih baik
Tanaman subur di kebunmu tak kau
indahkan jua
Hanya menjadi sekedar penyedap mata
Segala dosa dan kesalahan tlah menjadi
makananmu
Entah hingga kapan kau kan merasa
kenyang
Akankah ku tetap menyayangimu
Dengan semua jenis makananmu itu, yang
tak enak rasanya untukku
Dukaku melebihi dukamu
Sedihku melebihi sedihmu
Perihku melebihi perihmu
Dan lukaku takkan bisa kau sembuhkan
Walau ku tahu apapun caraku tetap saja ku
kan berada dalam lingkaran ini
Namun kau tak perlu tahu arti di balik
senyumku
Aku akan tetap ada di dekatmu
Sampai ku menutup mata.

Minggu, Maret 4

sabar menghadapi musibah

Ketika Nabi Sulaiman ditinggalkan putranya, ia
sangat sedih, lalu datanglah dua malaikat
(menghiburnya dengan mendramakan
kenyataan yang dialami olehnya), seakan punya
urusan (sengketa). Malaikat pertama berkata:
Sang raja, aku menanam biji (sudah tumbuh
baik) tapi belum kunikmati hasilnya, tahu-tahu
dicabut oleh orang ini. Ia menyatakan
kebenaran pengaduan orang pertama, bertanya
pada orang kedua: kenapa kau lakukan?
Jawabnya :
Aku berjalan menuju jalan raya, ditengah-
tengahnya ada tanaman kurang sedap
dipandang mata, lalu dipindahkan ke kanan-kiri
jalan, tidak tahunya diantaranya ada tanaman
orang ini yang kucabut, lalu Nabi Sulaiman
bertanya: Kenapa menanam di tengah jalan,
tidaktahukah kamu bahwa setiap orang
memerlukannya? Jawab Malaikat: Kenapa kau
harus sedih dan duka atas kematian anakmu,
tidak sadarkah bahwa : Mati adalah jalan menuju
akherat?. Kemudian ia taubat, tidak lagi duka
berlebihan atas kematian anaknya (demikian
hadits dari Abu Darda)
Ditengah perjlanan, Ibnu Abbas memperoleh
berita tentang kematian putrinya, lalu ia
membaca : “Innalillahi wa Inna ilaihi raaji’un”.
Dan berkata: “Aurat yang ditutupi oleh Allah dan
beban yang Dia selesaikan, serta pahala yang Ia
datangkan bagiku, kemudian turun dari
kendaraannya melakukan shalat 2 raka’at,
katanya: Kami melakukan perintah Allah dalam
ayat :
“Jadikanlah shabar dan shalat
sebagai penolongmu………” (Al-
baqarah: 45)
Ucapkanlah : "Inna lillai wa Inna ilaihi
raaji’un”. Ketika seseorang darimu tali
sandalnya putus, karena itu termasuk
musibah”. (Alhadits).
Nabi saw. Bersabda : Barang siapa ditimpa
musibah lalu membaca: Inna lillahi wa inna ilahi
raaji’un” seperti yang diperintahkan Allah, dan
berdoa : Ya Allah berilah pahala bagiku, dalam
musibah ini, dan gantilah yang lebih baik, maka
Allah memberinya (yang lebih baik). Umi
Salamah berkata: lalu ketika Abu Salamah
(suaminya) meninggal Aku baca doa tersebut,
tetapi teringat siapakah yang lebih baik dari Abu
Salamah, tahu-tahu Allah menggantikannya,
Nabi saw. Yang mengawininya.
Memukul paha sewaktu ditimpa musibah,
menggugurkan pahalana, dan yang dianggap
sabar adalah pada pukulan pertama
(mengekangnya), sedang besarnya pahala
sesuai dengan besar kecilnya musibah, dan
yang membaca “Inna lillahi wa inna ilaihi
raaji’un”, Allah pasti menambah pahala baru,
seperti saat terjadinya musibah”. (HR. Shalim
Muhammad dengan sanadnya Annas bin Malik).Ketika Nabi Sulaiman ditinggalkan putranya, ia
sangat sedih, lalu datanglah dua malaikat
(menghiburnya dengan mendramakan
kenyataan yang dialami olehnya), seakan punya
urusan (sengketa). Malaikat pertama berkata:
Sang raja, aku menanam biji (sudah tumbuh
baik) tapi belum kunikmati hasilnya, tahu-tahu
dicabut oleh orang ini. Ia menyatakan
kebenaran pengaduan orang pertama, bertanya
pada orang kedua: kenapa kau lakukan?
Jawabnya :
Aku berjalan menuju jalan raya, ditengah-
tengahnya ada tanaman kurang sedap
dipandang mata, lalu dipindahkan ke kanan-kiri
jalan, tidak tahunya diantaranya ada tanaman
orang ini yang kucabut, lalu Nabi Sulaiman
bertanya: Kenapa menanam di tengah jalan,
tidaktahukah kamu bahwa setiap orang
memerlukannya? Jawab Malaikat: Kenapa kau
harus sedih dan duka atas kematian anakmu,
tidak sadarkah bahwa : Mati adalah jalan menuju
akherat?. Kemudian ia taubat, tidak lagi duka
berlebihan atas kematian anaknya (demikian
hadits dari Abu Darda)
Ditengah perjlanan, Ibnu Abbas memperoleh
berita tentang kematian putrinya, lalu ia
membaca : “Innalillahi wa Inna ilaihi raaji’un”.
Dan berkata: “Aurat yang ditutupi oleh Allah dan
beban yang Dia selesaikan, serta pahala yang Ia
datangkan bagiku, kemudian turun dari
kendaraannya melakukan shalat 2 raka’at,
katanya: Kami melakukan perintah Allah dalam
ayat :
“Jadikanlah shabar dan shalat
sebagai penolongmu………” (Al-
baqarah: 45)
Ucapkanlah : "Inna lillai wa Inna ilaihi
raaji’un”. Ketika seseorang darimu tali
sandalnya putus, karena itu termasuk
musibah”. (Alhadits).
Nabi saw. Bersabda : Barang siapa ditimpa
musibah lalu membaca: Inna lillahi wa inna ilahi
raaji’un” seperti yang diperintahkan Allah, dan
berdoa : Ya Allah berilah pahala bagiku, dalam
musibah ini, dan gantilah yang lebih baik, maka
Allah memberinya (yang lebih baik). Umi
Salamah berkata: lalu ketika Abu Salamah
(suaminya) meninggal Aku baca doa tersebut,
tetapi teringat siapakah yang lebih baik dari Abu
Salamah, tahu-tahu Allah menggantikannya,
Nabi saw. Yang mengawininya.
Memukul paha sewaktu ditimpa musibah,
menggugurkan pahalana, dan yang dianggap
sabar adalah pada pukulan pertama
(mengekangnya), sedang besarnya pahala
sesuai dengan besar kecilnya musibah, dan
yang membaca “Inna lillahi wa inna ilaihi
raaji’un”, Allah pasti menambah pahala baru,
seperti saat terjadinya musibah”. (HR. Shalim
Muhammad dengan sanadnya Annas bin Malik).
Ketika Nabi Sulaiman ditinggalkan putranya, ia
sangat sedih, lalu datanglah dua malaikat
(menghiburnya dengan mendramakan
kenyataan yang dialami olehnya), seakan punya
urusan (sengketa). Malaikat pertama berkata:
Sang raja, aku menanam biji (sudah tumbuh
baik) tapi belum kunikmati hasilnya, tahu-tahu
dicabut oleh orang ini. Ia menyatakan
kebenaran pengaduan orang pertama, bertanya
pada orang kedua: kenapa kau lakukan?
Jawabnya :
Aku berjalan menuju jalan raya, ditengah-
tengahnya ada tanaman kurang sedap
dipandang mata, lalu dipindahkan ke kanan-kiri
jalan, tidak tahunya diantaranya ada tanaman
orang ini yang kucabut, lalu Nabi Sulaiman
bertanya: Kenapa menanam di tengah jalan,
tidaktahukah kamu bahwa setiap orang
memerlukannya? Jawab Malaikat: Kenapa kau
harus sedih dan duka atas kematian anakmu,
tidak sadarkah bahwa : Mati adalah jalan menuju
akherat?. Kemudian ia taubat, tidak lagi duka
berlebihan atas kematian anaknya (demikian
hadits dari Abu Darda)
Ditengah perjlanan, Ibnu Abbas memperoleh
berita tentang kematian putrinya, lalu ia
membaca : “Innalillahi wa Inna ilaihi raaji’un”.
Dan berkata: “Aurat yang ditutupi oleh Allah dan
beban yang Dia selesaikan, serta pahala yang Ia
datangkan bagiku, kemudian turun dari
kendaraannya melakukan shalat 2 raka’at,
katanya: Kami melakukan perintah Allah dalam
ayat :
“Jadikanlah shabar dan shalat
sebagai penolongmu………” (Al-
baqarah: 45)
Ucapkanlah : "Inna lillai wa Inna ilaihi
raaji’un”. Ketika seseorang darimu tali
sandalnya putus, karena itu termasuk
musibah”. (Alhadits).
Nabi saw. Bersabda : Barang siapa ditimpa
musibah lalu membaca: Inna lillahi wa inna ilahi
raaji’un” seperti yang diperintahkan Allah, dan
berdoa : Ya Allah berilah pahala bagiku, dalam
musibah ini, dan gantilah yang lebih baik, maka
Allah memberinya (yang lebih baik). Umi
Salamah berkata: lalu ketika Abu Salamah
(suaminya) meninggal Aku baca doa tersebut,
tetapi teringat siapakah yang lebih baik dari Abu
Salamah, tahu-tahu Allah menggantikannya,
Nabi saw. Yang mengawininya.
Memukul paha sewaktu ditimpa musibah,
menggugurkan pahalana, dan yang dianggap
sabar adalah pada pukulan pertama
(mengekangnya), sedang besarnya pahala
sesuai dengan besar kecilnya musibah, dan
yang membaca “Inna lillahi wa inna ilaihi
raaji’un”, Allah pasti menambah pahala baru,
seperti saat terjadinya musibah”. (HR. Shalim
Muhammad dengan sanadnya Annas bin Malik).

test

nyoba maklum belum work...
Emoticon
matur sembah nuwun.... sampun ningali blogs kulo,, kang acak2an

Kamis, Maret 1

Renungan hati

Sudahkah engkau mengingat semua
perbuatan – baik dan buruk – yang telah di lakukan
selama ini? Sudahkan engkau mengingat kematian
yang pasti datang menjelang? Dan sudahkah dirimu
mengingat akherat, yang pastinya akan menjadi
tempatmu untuk kembali?
Pikirkan dan renungkanlah. Karena hanya sedikit sekali
engkau mengingat akherat daripada perhatianmu
terhadap duniawi. Engkau begitu mempedulikan dunia
ini dan terus saja larut dalam senda guraunya, sehingga
dengan mudahnya mengabaikan semua
kepentinganmu nanti di akherat. Padahal Rasulullah
SAW telah mengingatkan dalam sabdanya: “Ingatlah
akan akherat! Sebab kalian telah lari dari mengingatnya
dan lebih mencintai ajilah (duniawi)”.
Sungguh, cepat atau lambat dirimu akan berpisah
dengan segala yang kau senangi dari dunia ini. Semua
akan senang meninggalkanmu tanpa kau bisa berbuat
apa-apa. Bahkan apa yang selama ini kau banggakan
dan kuasai akan secara paksa di rampas darimu.

Rabu, Februari 29

Duit yotro uang

Uang, uang, uang, uang. Uang bertebaran, laksana
daun.
Mudah datang mudah pergi. Seperti bergantinya
musim.
Uang menjadi sumber pertikaian, perkelahian, dan
keserakahan.
Tangis bisa terjadi. Gembira bisa bermakna.
Adapun uang menjadi tuan atas kita. Memperbudak
kita untuk mengejarnya.
Oh..uang.
Cinta dibutuhkan setiap manusia. Namun, apakah cinta
bisa tumbuh dengan uang? Mungkin bisa, tapi
kemungkinannya sangat kecil. Uang memang bisa
memberikan keindahan akan cinta yang dimiliki. Tapi,
apakah cinta bisa dibeli dengan uang?
Allah membukakan sembilan pintu kebaikan untuk kita.
"Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati
wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal
afiyati wa abwabal jannati" "Ya Allah, bukakanlah bagi
kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat,
pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu
keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"_a>
enigma: Bahasa Indonesia Potensial Mendunia: BAHASA Indonesia kini sedang terangkat ke dalam diskursus (politik) internasional. Wacana menjadikan bahasa Indonesia sebagai "Bahasa ASEAN...